Kamis, 21 Januari 2016

Cara Sikat Gigi yang Benar , Baik Pakai Behel atau Tidak buat Anak Bayi dan Orang Dewasa

Cara Sikat Gigi yang Benar Baik. Menyikat gigi yang benar kita butuhkan sebab cara efektif membersihkan gigi agar terhindar dari berbagai macam gangguan sakit gigi yang banyak kita sesali .
Dalam menyikat gigi kiat butuh alat yang paling utama sikat gigi dan odol namun buat anak bayi sebaiknya jangan pakai odol meski ada pasta gigi buat kids .

Cara Sikat Gigi yang Benar , Baik Pakai Behel atau Tidak buat Anak Bayi dan Orang Dewasa
Cara Sikat Gigi yang Benar Baik Pakai Behel atau Tidak buat Anak Bayi dan Orang Dewasa

Apa itu sikat gigi ?

Sikat gigi meruopakan alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi. Sikat gigi banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Kebanyakan dokter gigi menganjurkan penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi berbulu lembut kurang efektif membersihkan sela-sela gigi karena sikat gigi berbulu keras dapat merusak lapisan enamel dan melukai gusi.
Baca juga : Harga Tambal Gigi
Menurut para dokter gigi, menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari yaitu sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Menyikat gigi juga dianjurkan menggunakan pasta gigi yang membantu membersihkan gigi lebih bersih dan wangi. Akibat dari jarangnya menyikat gigi adalah timbulnya plak di gigi yang diakibatkan dari penumpukan kotoran di gigi. Plak gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang yang jika dibiarkan bisa membuat gigi ngilu. Selain plak dan gigi berlubang, jarangnya menyikat gigi juga dapat mengakibatkan bau napas yang tidak sedap sehingga dapat dijauhi oleh teman sekitar.

Cara Sikat Gigi yang Benar Baik

Berikut ini kami kumpulkan cara menggosok gigi buat orang dewasa dan anak bayi :

  1. Untuk anak bayi tidak usah pakai pasta gigi jika anak belum pandai meludah dan berkumur. Anak usia 2 tahun belum mahir meludah, sehingga sering menelan pasta gigi. Pasta gigi mengandung fluoride, tidak aman bila sering tertelan. Namun jika ia sudah pandai meludah dan berkumur, berikan pasta gigi khusus untuk anak sedikit di ujung sikat gigi, kira-kira sebesar biji jagung.
  2. Gunakan air matang untuk berkumur sehingga akan lebih aman jika air yang digunakan tidak sengaja tertelan.
  3. Bersihkan permukaan gigi bagian luar yang menghadap ke bibir dan pipi dengan menggunakan teknik modifikasi Bass. Mulai pada rahang atas terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan yang rahang bawah.
  4. Menyikat dari gigi depan, dari bagian merah (gusi) ke putih (gigi). Gosok gigi searah dan tidak bolak-balik. Untuk gigi bagian dalam atau gigi geraham sikat dari dalam ke arah luar, satu arah, hingga bersih.
  5. 8 kali gosokan minimal pada masing-masing bagian gigi, baik gigi depan maupun belakang agar semua sisa makanan terbuang. Ajak si kecil untuk ikut berhitung sehingga kegiatan ini lebih menyenangkan.
  6. Bersihkan lidah dengan sikat gigi secara perlahan setelah selesai menyikat seluruh gigi. Minta anak menjulurkan lidahnya.
  7. Berkumur dengan benar, yaitu menahan air di dalam mulut, kemudian menggerakkan mulut agar sisa pasta gigi dan kotoran di mulut terbawa air. Minta si kecil meludahkan air kumurnya. Bila si kecil belum paham, gunakan istilah “sembur” karena pada dasarnya kemampuan menyembur sudah dimiliki anak sejak berumur 8 bulan.
  8. Pilih sikat gigi anak sesuai usia yang tercantum pada kemasan sikat gigi. Rongga mulut anak masih sangat kecil sehingga jika menggunakan sikat gigi khusus anak seluruh bagian gigi anak bisa terjangkau dengan baik.
  9.  Jangan terlalu banyak menggunkan odol bagi orang dewasa dan anak bayi tidak boleh pakai odol . sebab Menggunakan odol terlalu banyak bisa menciptakan busa berlebihan ketika menyikat gigi, dan membuat Anda ingin cepat-cepat menyudahinya. Menggunakan odol yang hanya seukuran kacang polong sebenarnya sudah cukup.
  10. Posisikan sikat membentuk sudut 45°. Lalu, gosok gigi Anda dengan gerakan memutar atau vertikal secara perlahan, dimulai dari permukaan gigi luar. Jangan menekan gagang sikat terlalu keras –simpan saja tenaga Anda untuk sesi angkat beban di gym– atau Anda berisiko melukai gusi.
  11. Sikat gigi Anda satu persatu, jangan sekaligus. Habiskan paling tidak 12-15 detik di setiap area rongga mulut.
  12. Sebaiknya tunggu 45 menit sebelum Anda menggosok gigi setelah mengonsumsi soda, anggur atau minuman bersifat asam seperti jus jeruk. Minuman-minuman tersebut meninggalkan sisa asam dan membuat gigi Anda rapuh. Menggosoknya justru bisa mengikis lapisan email gigi.
  13. Untuk kebersihan rongga mulut yang lebih maksimal, serta napas yang lebih segar, gunakan dental floss serta larutan obat kumur yang mengandung sodium fluorida setelah menyikat gigi. ini bagi orang dewasa yang pakai behel .
  14. Jangan lupa mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau bila bulu sikat gigi sudah mengembang.
  15. Cara menyikat gigi berbehel Untuk perawatan menyikat gigi berbehel, dahulukan menyikat tanpa pasta gigi. Hal ini dilakukan untuk menyingkirkan sisa makanan yang menyangkut ke sela-sela gigi dan menyangkut diantara behel di gigi Anda. Baru setelah selesai, sikatlah gigi menggunakan pasta gigi. Sikatlah gigi berbehel Anda minimal 2 kali sehari yakni pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidu
Cara Sikat Gigi baik dan benar sejak dini sangat dianjurkan agar gigi tetap sehat hingga tua dan sampai kembali ke hadapan Allah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar